Sunday, August 29, 2010

Kehatimu-lah Aku Ingin Pulang

Aku berdusta di awal petang berpelangi, kala horizon mulai mengarak senja. Aku terguncang, emosiku meradang, sedang lara kian mengambang. Perlahan rasa mulai melekang, menyisakan sepi lengang, hingga memuncaklah bimbang, yang kokoh meletak jarak rentang.


Saat menjelang gelap yang meremang, gundah ini tak jua hilang, menggumam aku sambil bersenandung. Telah hilang sudah segala senang, beralih resah nan menerjang. Sudah kutikami segala lapang, sisa rasa usang lekang.


Malamku gamang, rusuh hatiku tak kunjung tenang, ah, mungkinkah aku terjebak di malam tak berbintang?. Semua asa memburu di tiap cerukan angan, di ujung kata kujerang hati yang gersang. Mungkinkah kudapat pencerahan? Aku sudah terpuruk di dasar jurang. Tak mampu kupatahkan gugusan ragu yang terus membentang. Melelang bayangbayang, meragu, menatap gelumbang. Hingga tak bersisa gemintang.


Aku karam, retak berpatah. Melelehkan teguh pancang. Melepas asa perlahan menghilang. Kumohon.. Tolong tunggu aku, hapus nelangsaku, beri aku tenang, memeluk cinta yang memanja. Ke hatimulah aku ingin pulang...

0 comments:

Post a Comment